Teknologi

Meta Meluncurkan 'Vibes': Feed Video Pendek Buatan AI yang Kontroversial

IIstiyanto
94 views
Meta Meluncurkan 'Vibes': Feed Video Pendek Buatan AI yang Kontroversial

Meta Perkenalkan 'Vibes', Feed Video Pendek Buatan AI yang Kontroversial

Dalam langkah yang mengejutkan banyak pihak, Meta memperkenalkan "Vibes," sebuah feed baru di aplikasi Meta AI dan di meta.ai. Fitur ini dirancang untuk berbagi dan membuat video pendek yang sepenuhnya dihasilkan oleh kecerdasan buatan (AI). Bayangkan TikTok atau Instagram Reels, namun setiap video yang Anda temui adalah buatan AI.

Reaksi Awal dan Contoh dari Mark Zuckerberg

CEO Meta, Mark Zuckerberg, mengumumkan peluncuran Vibes melalui postingan di Instagram yang menampilkan serangkaian video hasil AI. Beberapa contoh yang dibagikan meliputi: sekelompok makhluk berbulu melompat dari satu kubus berbulu ke kubus lainnya, seekor kucing mengulen adonan, dan seorang wanita Mesir kuno yang tampak sedang berswafoto di balkon dengan latar belakang Mesir Kuno.

Pengalaman Pengguna dengan Konten AI

Meta menyatakan bahwa saat Anda menjelajahi feed baru ini, Anda akan melihat video buatan AI dari kreator maupun pengguna lain. Seiring waktu, algoritma Meta akan mulai menampilkan konten yang dipersonalisasi sesuai minat Anda.

Cara Kerja dan Fitur 'Vibes'

Pengguna memiliki opsi untuk membuat video dari awal atau me-remix video yang mereka lihat di feed. Sebelum mempublikasikan, Anda dapat menambahkan visual baru, melapiskan musik, dan menyesuaikan gaya. Video yang telah dibuat kemudian dapat langsung diposting ke feed Vibes, dikirim melalui DM, atau dibagikan ke Instagram dan Facebook Stories serta Reels.

Kemitraan Strategis Meta dalam Pengembangan AI

Alexandr Wang, Chief AI Officer Meta, mengungkapkan bahwa perusahaan telah bermitra dengan generator gambar AI seperti Midjourney dan Black Forest Labs untuk versi awal Vibes, sambil terus mengembangkan model AI mereka sendiri.

Kontroversi dan Tanggapan Pengguna

Peluncuran feed ini tampaknya tidak disambut baik oleh pengguna, terutama mengingat tren teknologi AI yang telah menyebabkan platform media sosial dibanjiri oleh "konten AI yang tidak orisinal" atau "AI slop." Masalah ini telah meluas hingga perusahaan seperti YouTube mulai menindak konten semacam ini.

Pertanyaan atas Prioritas Konten Meta

Langkah Meta ini menimbulkan pertanyaan besar, mengingat perusahaan sebelumnya menyatakan akan mengatasi konten Facebook yang "tidak orisinal" dan menyarankan kreator untuk fokus pada "penceritaan yang autentik," bukan video pendek yang minim nilai. Tanggapan pengguna terhadap pengumuman Zuckerberg sebagian besar negatif, dengan beberapa komentar populer seperti: "gang nobody wants this" dan "Bro’s posting ai slop on his own app."

Latar Belakang Investasi AI Meta

Peluncuran feed baru ini terjadi saat Meta gencar berinvestasi dalam upaya AI-nya di tengah kekhawatiran bahwa mereka tertinggal dari pesaing seperti OpenAI, Anthropic, dan Google DeepMind.

Restrukturisasi Divisi AI Meta

Pada bulan Juni, Meta merestrukturisasi upaya AI-nya untuk membentuk divisi AI baru bernama "Meta Superintelligence Labs" menyusul beberapa kepergian staf penting. Meta kemudian dilaporkan mengorganisir ulang divisi AI-nya menjadi empat kelompok untuk fokus pada model dasar, penelitian, integrasi produk, dan infrastruktur. Langkah ini menunjukkan komitmen serius Meta untuk tetap kompetitif di ranah kecerdasan buatan.

Comments (0)

Leave a Comment

Be the first to comment!