Skandal Sekolah Rahasia Mark Zuckerberg di Palo Alto: Ambisi Miliarder Tunduk pada Aturan Komunitas

Skandal Sekolah Rahasia Mark Zuckerberg di Palo Alto: Ambisi Miliarder Tunduk pada Aturan Komunitas
Bahkan figur paling berpengaruh di Silicon Valley pun harus belajar bahwa aturan zonasi tidak mudah dibengkokkan. Setelah empat tahun penuh keluhan, penyelidikan, dan email tengah malam yang geram, Mark Zuckerberg akhirnya terpaksa menutup sekolah swasta tak berizin yang beroperasi di dalam kompleks mewahnya di Palo Alto.
Proyek rahasia CEO Meta ini, yang diberi nama "Bicken Ben School" diambil dari salah satu ayam peliharaan keluarganya, memicu pemberontakan skala penuh di lingkungan sekitar. Kisah ini menjadi contoh langka bagaimana kekayaan dan ambisi raksasa teknologi berbenturan langsung dengan birokrasi lokal, dan kali ini, birokrasi yang memenangkan pertarungan.
Terbongkarnya Sekolah Rahasia "Bicken Ben"
Sekolah Bicken Ben telah beroperasi secara diam-diam sejak tahun 2021, melayani sekitar 30 hingga 40 anak dengan program bergaya Montessori. Awalnya, semuanya terlihat biasa saja. Tetangga di area eksklusif Crescent Park di Palo Alto mulai memperhatikan mobil-mobil yang menurunkan anak-anak di kediaman Zuckerberg setiap pagi. Apa yang awalnya terlihat seperti kelompok bermain, dengan cepat menimbulkan kecurigaan. Penduduk segera menyadari bahwa bos Meta tersebut menjalankan apa yang tampaknya merupakan sekolah lengkap, tanpa izin kota yang diperlukan.
Gelombang Protes dari Komunitas Lokal
Pada tahun 2022, bisikan berubah menjadi kemarahan terorganisir. Para tetangga menuduh kota menunjukkan perlakuan istimewa kepada Zuckerberg dan mengabaikan pelanggaran kode berulang. "Kami merasa sangat luar biasa bahwa Anda bekerja begitu keras untuk memenuhi kebutuhan satu keluarga miliarder sementara membiarkan seluruh lingkungan dalam kegelapan," tulis seorang warga yang geram kepada Departemen Perencanaan kota pada bulan Februari, menurut 1.665 halaman dokumen yang diperoleh oleh WIRED.
Sekolah tanpa izin ini bukanlah masalah pertama yang mengganggu penduduk lokal Crescent Park. Selama hampir satu dekade, warga telah menghadapi:
- Konstruksi berkelanjutan: Perluasan kompleks Zuckerberg yang masif.
- Operasi keamanan yang meluas: Penjaga pribadi yang bahkan mengikuti inspektur kota.
- Tingkat kebisingan yang meningkat: Mengganggu ketenangan lingkungan.
Mark Zuckerberg dilaporkan mengakuisisi 11 properti di area tersebut untuk membangun kompleksnya. Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana seorang individu dapat memonopoli begitu banyak ruang di lingkungan perumahan.
Perjuangan Hukum dan Respons Pemerintah Kota
Ketika keluhan formal tentang sekolah mencapai pejabat kota pada tahun 2024, ketegangan memuncak. Seorang tetangga menulis bahwa sekolah itu "terus berkembang meskipun ada banyak keluhan tetangga" dan "beberapa laporan pelanggaran kode," mendesak kota untuk mengeluarkan perintah penghentian.
Dalam upaya meredakan situasi, direktur perencanaan Palo Alto, Jonathan Lait, awalnya mengusulkan apa yang ia gambarkan sebagai "solusi bernuansa" yang akan memungkinkan beberapa kegiatan pendidikan untuk sementara waktu terus berjalan. Upaya kompromi itu justru disambut buruk. "Apakah saya, atau pemilik rumah lainnya, akan diberikan 'solusi bernuansa' jika kami melanggar kode kota selama lebih dari empat tahun?" balas seorang warga dengan marah.
Di balik pintu tertutup, tim hukum Zuckerberg berjuang untuk menjaga sekolah tetap beroperasi. Mereka berpendapat bahwa kelas-kelas tersebut terhitung sebagai "penggunaan hunian yang sesuai" dan bahkan menjajaki untuk mengubah operasi tersebut menjadi tempat penitipan anak keluarga besar berlisensi negara, yang akan menghindari pengawasan lokal. Namun, rencana tersebut tidak pernah berjalan.
Batas Waktu dan Penutupan Paksa
Pada awal tahun 2025, kesabaran para pejabat kota mulai habis. Pada bulan Maret, kota mengeluarkan batas waktu 30 Juni bagi Bicken Ben School untuk ditutup atau menghadapi tindakan hukum. Namun, para tetangga masih skeptis. "Ketahuilah bahwa Anda belum mendapatkan kepercayaan kami," seorang warga memperingatkan dalam email, "dan kami akan mengambil setiap kesempatan untuk meminta pertanggungjawaban kota."
Menurut catatan negara bagian, sekolah tersebut resmi ditutup pada Agustus 2025. Meskipun juru bicara keluarga Meta, Brian Baker, bersikeras bahwa sekolah itu hanya "direlokasi," lokasi baru belum diungkapkan, meninggalkan penduduk lokal bertanya-tanya apakah operasi tersebut hanya dipindahkan dari pandangan publik.
Juru bicara Palo Alto, Meghan Horrigan-Taylor, membela pendekatan kota, mengatakan kepada WIRED bahwa para pejabat "menegakkan aturan zonasi, bangunan, dan keselamatan hidup secara konsisten, tanpa memandang siapa pemilik properti."
Ketika Kekuatan Miliarder Bertemu Birokrasi Lokal
Saga Bicken Ben ini adalah kasus langka di mana kekayaan Silicon Valley bertabrakan langsung dengan birokrasi lokal, dan kalah. Bagi tetangga Zuckerberg, ini adalah kemenangan yang memuaskan setelah bertahun-tahun menghadapi kebisingan, lalu lintas, dan apa yang mereka anggap sebagai perlakuan istimewa. Perselisihan ini juga menyoroti pertanyaan yang lebih luas di Silicon Valley: ketika ambisi miliarder bertemu dengan aturan komunitas, siapa yang menang? Untuk kali ini, bukan raksasa teknologi yang berjaya.